Hari ini, tepat tiga puluh tahun yang lalu, 26 Agustus 1988, setelah melewati pergumulan yang panjang, tiga sinode (GKI Jawa Barat, GKI Jawa Tengah dan GKI Jawa Timur) mengambil keputusan untuk menyatu menjadi satu sinode, yaitu Sinode Gereja Kristen Indonesia. Membuat pilihan tidak pernah bisa kita lepaskan dari kehidupan kita. Kita tidak dapat menyangkal bahwa kehidupan sehari-hari kita adalah serangkaian pilihan yang dibuat dan kemudian ditindaklanjuti. Bacaan Alkitab hari ini mengisahkan, Yosua sedang berhadapan dengan umat Israel yang sudah berada di tanah terjanji. Sebagian di antaranya telah memilih untuk menyembah TUHAN dengan segenap hati, segenap jiwa dan dengan segenap pikiran mereka serta hidup taat dan setia melayani TUHAN. Dia juga melihat sebagian lain yang mengaku menyembah TUHAN, tetapi tindakan mereka tidak menunjukkan pengakuan mereka. Dia melihat pula sebagian lain yang memang memilih mengesampingkan TUHAN yang telah membebaskan mereka dari perbudakan Mesir, dan memilih untuk menyembah berhala seperti  yang dilakukan bangsa-bangsa lain.

Melihat kenyataan itu, Yosua berpesan: “…takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia. Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!" (14-15).

Membuat pilihan sangat penting bagi kehidupan kita. Ketika kita membuat satu pilihan, pilihan itu akan mengakhiri potensi pilihan lain. Setiap kali kita mengatakan ‘ya’ untuk sesuatu, kita sedang mengatakan ‘tidak’ untuk pilihan lain yang mungkin. Kita harus memilih dengan bijak agar hidup kita tertib dan siap untuk melayani serta memuliakan TUHAN. Pesan Yosua kepada orang Israel mengingatkan kita untuk tidak menunda-nunda memilih menyembah dan melayani  TUHAN dengan penuh kesetiaan, membuang allah dan berhala dunia. Tema kita hari ini “SIAPAKAH YANG KAUSEMBAH?”, menuntut kita menentukan pilihan yang tepat yang akan sangat berdampak pada relasi kita dengan TUHAN dan dengan sesama.

Gereja Kristen Indonesia sebagai bagian dari bangsa ini, dan kita sebagai anak bangsa yang menjadi bagian dari GKI tidak pernah bisa melepaskan diri dari membuat pilihan demi pilihan ketika harus berhadapan dengan berbagai pergumulan baik pribadi, keluarga, berjemaat, maupun berbangsa, bernegara dan bermasyarakat. Pilihan yang kita buat pasti tidak lepas dari orientasi hidup setiap kita. Pilihan kita menyembah  TUHAN pasti akan menentukan pilihan kita atas berbagai hal dan pergumulan yang kita hadapi. Pilihan menyembah TUHAN pasti akan membawa kita ke arah hidup memuliakan DIA.

Selamat memilih menyembah TUHAN dengan segala tanggung jawab yang mengikutinya.

Selamat ulang tahun ke-30 Gereja Kristen Indonesia. (JWP)