Jadwal Kebaktian : Minggu 26 Oktober 2025
"YANG TAK TERGANTIKAN"
——— PENGKHOTBAH 4:7-12
Banyak hal yang berubah seiring kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Bahkan, ada hal-hal lama yang sudah tergantikan dengan temuan-temuan baru, yang tidak hanya memengaruhi cara orang bekerja, tetapi juga cara orang berelasi dengan sesama dan dunia. Misalnya, saat ini hampir tidak ditemukan lagi penggunaan telepon rumah atau telepon umum analog, karena telah digantikan dengan handphone yang mudah dibawa ke mana-mana dalam genggaman tangan pemiliknya. Dulu, manusia hanya dapat mendengar suara orang lain dalam komunikasi jarak jauh, sedangkan sekarang sudah dapat melihat wajah lawan bicaranya pada tampilan layar melalui video call. Dalam hal spiritual, ibadah Minggu sudah dapat dinikmati melalui siaran langsung. Ada juga program ibadah dunia maya dengan menggunakan sistem digitalisasi yang membuat seseorang merasa hadir dan berinteraksi dengan orang lain melalui avatar yang dapat dimodifikasi sedemikian rupa (bdk. ibadah metaverse). Selain itu, masa pandemi Covid-19 pun telah membuktikan bahwa sebuah perjumpaan ternyata dapat terjadi secara online meskipun kita masing-masing berada pada tempat yang jauh terpisah. Namun demikian, apakah semua memang telah berganti? Masih adakah yang tak tergantikan di tengah era digital dengan kemajuan kecerdasan artifisial (AI) yang semakin pesat ini? Ada! Pelukan hangat seorang ibu kepada bayinya, uluran tangan anak yang menyuapi orang tuanya yang menderita demensia, atau pun tawa canda yang menggema dari sekelompok orang yang duduk mengelilingi meja kecil sambil menikmati kopi panas dengan aromanya yang khas. Daftar contoh yang tak tergantikan ini masih boleh diteruskan. Satu yang lebih tak tergantikan lagi adalah Allah, Sang Sahabat Sejati. Meskipun kecerdasaan artifisial menawarkan kecepatan data dan metode baru dalam berinteraksi, dampak negatif dari dunia digital adalah individualitas yang semakin meningkat. Manusia terpisah dari sesama dan lingkungannya, bahkan lupa bagaimana harus berbicara secara layak kepada orang lain. Program berbasis internet memang dapat dijadikan teman bicara yang asyik, sebab sigap memberi respons dengan jawaban-jawaban yang menyenangkan. Akan tetapi, semua keakraban itu akan terhenti ketika jaringan internet dan listrik terputus. Manusia membutuhkan keakraban yang tidak semu, tanpa harus menempatkan teknologi sebagai syarat utamanya. Kohelet, dalam Pengkhotbah 4:7 12, menegaskan bahwa manusia membutuhkan orang lain untuk saling menopang, menjaga, membantu, dan memulihkan dalam sebuah companionship (persahabatan, persaudaraan). Kohelet berbicara tentang sahabat baik, yang pada masa kini dapat kita definisikan sebagai pasangan hidup, anggota keluarga, teman sekolah, guru, kolega kerja, rekan bisnis, atau pun teman sepelayanan. Dalam relasi sosial, tindakan kemanusiaan tidak dapat seutuhnya digantikan oleh status-status yang terpampang pada berbagai media sosial. Tulisan untuk menyapa melalui pesan singkat yang kita kirimkan memang menyentuh, namun kehadiran kita secara langsung bagi orang-orang yang membutuhkan justru lebih berbicara dan berdampak. Apalagi jika kita bicara tentang tindakan Allah yang sungguh-sungguh tidak bergantung pada jaringan internet ataupun mood manusia. Dalam hal kerohanian, ibadah live streaming sesungguhnya diperuntukkan bagi mereka yang sangat kesulitan datang berkumpul di gedung gereja, seperti orang sakit, mereka yang memiliki kendala secara fisik, atau orang-orang yang punya alasan sangat kuat sehingga berhalangan hadir, bukan bagi orang-orang Kristen pemalas. Kita tidak sedang menolak perkembangan era digital, tetapi perlu menggunakannya dengan bijak, tanpa kehilangan hal-hal penting yang sama sekali tidak tergantikan, yaitu Allah dan sesama dalam relasi perjumpaan yang nyata – perjumpaan dan persahabatan dalam kemurnian kasih yang lahir dari hati yang suci. Kesendirian menjadi kesia-siaan menurut Kohelet. Oleh karena itu, jangan menyendiri atau membiarkan orang lain mengalami keterpisahan dan kesendirian. Jadilah sahabat bagi sesama berdasarkan kasih Tuhan. Itu sebuah harta yang sungguh tak tergantikan oleh teknologi secanggih apa pun. (WBM)
Pelayan Kebaktian
| Tugas | Nama |
|---|---|
| PF | Pdt. Lily Ziane Thalo Jacobs |
| PL 3 - 1 | Pnt. Andi C. Partogi Sihombing |
| PPT - 2 | Pnt. Jonson P. Sitompul |
| PPS - 3 | Pnt. Tiar Permata Lola A.L. Tobing |
| PL 1 - 4 | Pnt. Lidiana Indra |
| PPT - 5 | Pnt. Chrisma Kristijanto |
| PPS - 6 | Pnt. Grace Taruli Situmorang |
| PL 2 - 7 | Pnt. Eddy Ivan Tambunan |
| PL PENGGANTI - 8 | Pnt. Febriyanti Suryaningsih |
| G. TIMUR - 9 | Pnt. Adi Harjana |
| G. TIMUR - 10 | Pnt. Ratna K. Dahlia Siregar |
| G. SELATAN - 11 | Pnt. Andreto Tri Gunardi |
| PERSIB - 12 | Pnt. Grace Taruli Situmorang |
| PENTA - 13 | Pnt. Febriyanti Suryaningsih |
| PDKT - 14 | Menathi Ganthary Gemelita |
| TPKJ - 15 | Juniar Tambunan |
| KANTORIA - 16 | Aimulia Rahmasari & Agni Handoyoputro |
| PEMUSIK - 17 | Timothy William, Yosafat Raka, Henry Corputty |
| VG/PS - 18 | PS. Penabur |
| PENYAMBUT JEMAAT - 19 | Rita Sidharto, Dwi Widiastuti, Fieke Palit, Jemima Analleta Hasian, Jemima Anabelle Lynn, PIC: Jacob Christianto |
| KOLEKTAN - 20 | Duisa Labora, Vivi Violetta, Astrid Pakpahan, Asmi Harefa, Ferryanto Kokro, Irawan Suryokusumo, Kriesmin Kusmaryeti, Retna Situmorang, Atika Priohutomo, Els L. Tandian, PIC: Duisa Labora |
| Tugas | Nama |
|---|---|
| PF | Pdt. Lily Ziane Thalo Jacobs |
| PL 3 - 1 | Pnt. Baginda PYC Hutapea |
| PPT - 2 | Pnt. Deby Vonny Kasenda |
| PPS - 3 | Pnt. Unsur Sutahir |
| PL 1 - 4 | Pnt. Neil Aldrin A. Matondang |
| PPT - 5 | Pnt. Petrus Tegak |
| PPS - 6 | Pnt. Reinaldo Abraham Damanik |
| PL 2 - 7 | Pnt. Nelza Yesaya Hehamahua |
| PL PENGGANTI - 8 | Pnt. Marti Wahyu Harpendes |
| G. TIMUR - 9 | Pnt. Anang Gunawan |
| G. SELATAN - 10 | Pnt. Yancen Piris |
| G. TIMUR - 11 | Pnt. Adhika Irlang Suwiryo |
| G. SELATAN - 12 | Pnt. Methilda Carolina Siahaan |
| PERSIB - 13 | Pnt. Adhika Irlang Suwiryo |
| PENTA - 14 | Pnt. Unsur Sutahir |
| PDKT - 15 | Enny Sri Kusrini |
| TPKJ - 16 | Anna Tampubolon |
| PI - 17 | Maysinta Nainggolan |
| KANTORIA - 18 | Aimulia Rahmasari & Agni Handoyoputro |
| PEMUSIK - 19 | Timothy William, Yosafat Raka, Henry Corputty |
| VG/PS - 20 | PS Wilayah 10 |
| PENYAMBUT JEMAAT - 21 | Yerico Miltah Tomasouw, Pramodito Edy Cahyadi, Yokebet Trisyati, Abel Azarel Yohanes S H, Christopher Ananda P, William Imanuel Ke Lele, PIC: Dwira Sekarkinasih |
| KOLEKTAN - 22 | Widhi Sitorus, Murni Marpaung, Lily Rosita Wibowo, Hottarida Silitonga, Lawrence Siagian, Edy Santoso Hartono, Andriati Sumalong, Diah Pasaka Tobing, Ning Surasno, Rita Marsinta, PIC: Widhi Sitorus |
| Tugas | Nama |
|---|---|
| PF | Pdt. Hizkia Anugrah Gunawan (GKI Taman Aries) |
| PL 3 - 1 | Pnt. Alvindo Parzen Manik |
| PPJ - 2 | Pnt. Christian Edison Parlindungan & Pnt. Sarjimin Hadi Sandjoyo |
| PDKT - 3 | Christine Lukito Budi |
| PEMUSIK - 4 | Julian Maynard W., Reno Adrian, Efra Harya Bayu Pratama, Benny Pospos |
| PENYAMBUT JEMAAT - 5 | Melinda, Theresa Adinda, Hadriel, Dwira Sekarkinasih |
| KOLEKTAN - 6 | Cynthia Septiani, Jordan Patiomindo, Nida, Helena Christine |
| WL - 7 | Adhie Latuheru |
| SL - 8 | Mia Tehupuring & Erick Heintje Kaligis |
| PIC IBADAH - 9 | Phyllisia Angelia |
| Tugas | Nama |
|---|---|
| PF | Sdr. Felliex Yulio Murlyantara |
| PL 3 - 1 | Pnt. Antonius Jarwadi |
| PPS - 2 | Pnt. Dodi Krispratmadi |
| PL 1 - 3 | Pnt. Lavinia Maria Siagian |
| PPT - 4 | Pnt. Darmoko Soetjipto |
| PPS - 5 | Pnt. Ferdinand Manta |
| PL 2 - 6 | Pnt. Elita Martiawati Tandirerung |
| PL PENGGANTI - 7 | Pnt. Christian Edison Parlindungan |
| G. TIMUR - 8 | Pnt. Mangapul Marbun |
| PPJ - 9 | Pnt. Pahala Nainggolan |
| PERSIB - 10 | Pnt. Christian Edison Parlindungan |
| PENTA - 11 | Pnt. Antonius Jarwadi |
| PDKT - 12 | Pnt. Johnson SItompul |
| TPKJ - 13 | Yoshua Hamonangan |
| KANTORIA - 14 | Yudi Arianto & Rona Pasaribu |
| PEMUSIK - 15 | Dion Sihaloho |
| VG/PS - 16 | VG. Yedutun |
| PENYAMBUT JEMAAT - 17 | Widi Hartana, Nayla Isabel Subianto, Melona Gracia Pasaka, PIC: Mesti Saragih |
| KOLEKTAN - 18 | Minarani Simorangkir, Evy Damayanti, Mario Widodo, Victor Pospos, Pinta Raung Panjaitan, Adriana Mona Isola, Chiko Simanjuntak, Endang Martani, Ariswari Hening Pratiwi, Ferbby Ariyani Nahak, PIC: Evy Damayanti |
| Tugas | Nama |
|---|---|
| PF | Pnt. Eunike Alvonciani |
| PL 3 - 1 | Pnt. Pintor Leonardo Sitinjak |
| PL 1 - 2 | Pnt. Mariam |
| PL 2 - 3 | Pnt. Yayat Krismulyana |
| PPJ - 4 | Pnt. Holmes Simanjuntak, Pnt. Mula Tua Pardede, Pnt. Joshua Ardie, Pnt. Natalia Nuraini |
| KANTORIA - 5 | Emery, Jonathan Marbun |
| PEMUSIK - 6 | Brima Gabriela Tambunan |
| PENYAMBUT JEMAAT - 7 | Rajamuda |
| KOLEKTAN - 8 | Anak Sekolah Minggu |
| P. WARTA - 9 | Guru Sekolah Minggu |
| Tugas | Nama |
|---|
| Tugas | Nama |
|---|
| Tugas | Nama |
|---|---|
| PF | Ibu Lisya Matindas Pondaag |
| PNT. PENDAMPING - 1 | Pnt. Pingkan Yulia F |
