Untuk penyelamatan hidup orang menuntut tanda nyata yang dapat dilihat mata atau menuntut hikmat yang memuaskan pikirannya. Keduanya mengandalkan kekuatan atau kemampuan manusia. Padahal manusia adalah mahkluk yang serba terbatas dan lemah. Sedangkan TUHAN adalah Allah yang mahakuasa dan tidak terbatas kemampuan-Nya. Pada-Nya tidak ada yang mustahil.

Cara penyelamatan Allah melalui Yesus Kristus adalah rencana-Nya, untuk mudah dipahami dan diterima manusia. Salib-Nya merupakan pengurbanan untuk menebus manusia dari segala dosanya dan kebangkitan-Nya merupakan jaminan dari rencana penyelamatan Allah yang kekal. Semuanya itu adalah wujud nyata dari kasih karunia Allah.

Pengampunan dosa dan penyelamatan untuk kehidupan kekal mustahil diupayakan manusia selaku mahkluk berdosa dan serba terbatas. Maka berbahagialah kita yang percaya dan menerima kasih karunia TUHAN dalam Yesus Kristus. Selain membahagiakan, sekaligus membuat kita bangga (bukan sombong) memperolehnya. Inilah yang membuat kita bermegah di dalam kasih karunia TUHAN.

Sebagai orang yang bermegah, kita menjadi bangga akan karya kasih karunia TUHAN yang luar biasa itu, dan yang memberikan pengharapan pasti, sehingga dalam kehidupan kita yang penuh tantangan, godaan dan pencobaan, kita tetap tenang dan tabah serta yakin akan pertolongan TUHAN Allah yang pasti dan menyelamatkan. Inilah hikmat Allah yang benar dan pasti mampu membebaskan dan menyelamatkan kita dari maut serta menyediakan kehidupan kekal.

Kita yang percaya akan salib dan kebangkitan Yesus Kristus, tidak memegahkan diri sendiri, melainkan bermegah akan karya kasih karunia TUHAN Allah yang menyelamatkan. (JHW)