Di dalam perjalanan kehidupan kita sampai saat ini, siapakah yang menjadi tempat perlindungan kita? Siapakah yang menjadi tempat pengaduan kita, ketika suka duka dalam kehidupan ini datang silih berganti?

Pertanyaan-pertanyaan tersebut akan membawa kita melihat, bagaimana kehidupan pemazmur dalam pernyataan imannya, di dalam ia menjalani hari-hari kehidupannya. Tidak ada pilihan lain, tidak ada jawaban lain selain menjadikan Tuhan sebagai pusat dari seluruh kehidupannya. Bagi pemazmur, ia tidak akan pernah takut untuk menjalani kehidupannya,. Pemazmur menyadari bahwa kehidupan yang dijalaninya tidak akan mudah, akan banyak kesulitan-kesulitan yang akan dihadapinya. Tetapi pemazmur mengetahui kepada siapakah ia harus berserah, menyerahkan hidupnya di dalam hari-hari kehidupannya. Sehingga bagi pemazmur, Tuhan adalah tempat mengadu, bernaung, berlindung dan tempat untuk mendapatkan pertolongan  di dalam seluruh kehidupan yang dijalaninya.

Bagaimanakah dengan kehidupan kita? Adakah yang dapat menggantikan Tuhan dalam kehidupan kita? Apakah kedudukan kita, harta atau materi yang  kita miliki saat ini, kehebatan kita dapat menyelamatkan kita? Sesungguhnya tidak ada yang dapat menandingi kekuatan dan kekuasaan Tuhan. Tidak ada satu pun di dunia ini yang dapat memberikan kelegaan, perlindungan, bahkan jaminan  keselamatan. Semua itu hanya ada di dalam Tuhan! Dialah Benteng hidup kita.

Oleh karena itu, seperti yang di katakan pemazmur dalam ayat 13 dan 14, marilah kita terus menanti-nantikan Tuhan dalam tetap hidup percaya kepada-Nya, menaruh pengharapan dan kekuatan kita bahkan keselamatan kita, hanya kepada Tuhan melalui kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. Selamat Hari Minggu. Tuhan Yesus Memberkati. (RJT)