Jadwal Kebaktian Lihat Arsip

Jadwal Kebaktian : Minggu 08 Juni 2014

"ROH YANG MENGHIDUPKAN"

——— 2 KORINTUS 3 : 1 - 6

ROH YANG MENGHIDUPKAN

(2 Korintus 3 : 1 - 6)

Penggerak sebuah pelayanan tidak semata-mata terletak pada apa yang kita suka atau apa yang kita mampu. Lebih dalam lagi, bahkan yang sering terlupakan adalah atas keinginan Roh Kudus. Sehingga jangalah terlalu kaget jika pelayanan berbuahkan luka dan kepedihan, sakit hati dan kesedihan. Juga jangan kesal jika pelayanan sering kali menjadi batu sandungan dan bukan batu loncatan untuk pertumbuhan iman. Pelayanan yang tidak digerakkan oleh keinginan Roh Kudus cenderung “mematikan”, tidak ada rasa kegembiraan yang kekal, yang ada kesenangan dan kebanggaan sesaat, karena api semangat itu dibatasi oleh waktu dan ruang lingkup. Pada puncaknya “surat Kristus” tidak tampak dalam kehidupan kita. Orang lain atau sesama manusia bisa jadi tidak melihat bahwa kita ini adalah “surat Kristus”.

Di sinilah letak pergumulannya! Siapakah yang menggerakkan kehidupan kita yang holistik, roh kita atau Roh Kudus? Paulus mengingatkan kepada kita hubungan Roh Kudus dengan pelayanan. Pertama, pelayanan adalah sebuah konsekuensi logis bagi setiap orang percaya yang dihidupi oleh Roh Kudus. Ini dikarenakan Roh Kudus mengajari kita soal kehendak Yesus Kristus melalui firman. Ketekunan kita bergelut dengan Firman Allah adalah kesukaan Roh Kudus, karena inilah saat di mana Roh Kudus

dengan leluasa menterjemahkan seluruh kehendak Allah kepada orang percaya. Inilah saat di mana Roh Kudus memberitahukan kepada kita secara khusus maksud dan kehendak Allah dalam hidup kita. Kedua, Roh Kudus juga adalah jembatan atau penghubung atau pencipta jejaring antara orang percaya yang satu dengan yang lainnya. Tentu maksudnya adalah agar terciptanya kesatuan roh dan hati diantara orang percaya. Sekalipun katanya setiap orang itu berbeda, tetapi karena setiap orang percaya dimeteraikan Roh Kudus yang sama, maka semuanya harus menghasilkan keputusan Roh Kudus yang sama. Siapa yang mengetahuinya? Tentu masing-masing orang percaya tersebut, apakah terbiasa dengan persekutuan dengan Roh Kudus atau tidak. Roh yang menghidupkan berbuahkan konektifitas dan kolegialitas orang percaya dalam kasih dan damai sejahtera.

Ketiga, hasil atau buah dari pelayanan Roh Kudus adalah setiap orang percaya, yang melayani dan dilayani, bahkan orang-orang yang belum percaya kepada Yesus Kristus, melihat bahwa semua itu bukanlah pekerjaan manusia orang percaya itu sendiri, melainkan semata-mata pekerjaan Allah. Jika dalam pelayanan kita Tuhan Yesus Kristus semakin dimuliakan, semakin dikasihi dan semakin dikagumi, pastilah pekerjaan Roh Kudus. Buah pelayanan yang lain adalah jika orang percaya, baik yang melayani dan yang dilayani semakin memiliki karakter “takut akan Tuhan”, “pengampun”, “semangat penyembuhan dan pemulihan”dan semakin mencitai Tuhan serta mengasihi sesama manusia.

Selamat Pentakosta! Selamat merayakan karya Roh Kudus dalam hidup kita! Selamat menikmati gerakan Roh Kudus dalam setiap pola pikir, pola rasa, tutur kata dan sikap kita! Amin. (tmp)

======================================

PENTAKOSTA DAN HARI RAYA “UNDUH-UNDUH”

Pentakosta adalah hari ke- lima puluh. Perayaan Pentakosta dilakukan untuk dua hal, yaitu :

1. Memberikan persembahan masa panen kepada Tuhan

(Imamat 23 : 15 - 22 dan Ulangan 16 : 9 - 10), dan

2. Peristiwa turunnya Roh Kudus kepada orang-orang percaya yang pertama (Kisah Para Rasul 2 : 1 - 4).

Hitungan hari ke- lima puluh dalam Perjanjian Lama disebutkan dalam Imamat 23 : 15 - 22. Perintah Tuhan mengenai persembahan hari raya tuaian disebutkan pada bagian Alkitab ini, dan juga di Ulangan 16 : 10”Kemudian haruslah engkau merayakan hari raya Tujuh Minggu bagi TUHAN, Allahmu, sekedar persembahan sukarela yang akan kauberikan, sesuai dengan berkat yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu”.

Di Perjanjian Baru, pada saat peringatan hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan kepada orang-orang percaya yang sedang berkumpul di satu tempat di Yerusalem (Kisah Para Rasul 2 : 1 - 4). Mereka penuh dengan Roh Kudus dan mulai berkata-kata dalam bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu untuk mengatakannya. Peristiwa ini adalah penggenapan Firman Allah yang disampaikan melalui Nabi Yoel (Yoel2 : 28 - 29), “Kemudian dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku keatas semua manusia, maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat; orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan. Juga keatas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu”.

Hari Pentakosta yang kita rayakan sekarang bertepatan pada hari Minggu, dengan perhitungan hari ke- lima puluh dimulai dari hari Minggu Paskah Kebangkitan Tuhan Yesus.

Dengan dasar itulah hari ini kita memberikan persembahan hasil tuaian atau “unduh-unduh” untuk Tuhan, dan memperingati dicurahkannya Roh Kudus untuk kita semua manusia. Setelah Tuhan Yesus naik ke surga, Roh yang dicurahkan pada hari Pentakosta itu selalu menyertai manusia, sebagai Tuhan yang Imanuel – yaitu Tuhan yang senantiasa menyertai kita – untuk menghibur manusia, menolong, menguatkan dan memampukan kita saling membangun dan menghadirkan Kerajaan Allah di dunia.

Sebagai simbolisasi – melalui wilayah-wilayah GKI Kebayoran Baru – jemaat mempersembahkan “hasil tuaian” mereka kepada Tuhan dalam kebaktian-kebaktian Minggu hari ini, 08 Juni 2014. Tentunya “hasil tuaian” itu hanyalah simbolisasi, karena yang kita persembahkan kepadaNya adalah semua yang ada pada diri kita – hidup kita seutuhnya – bersama dengan Roh Kudus untuk menghadirkan Kerajaan Allah di dunia ini secara nyata, dengan berbagai talenta karunia Anugerah-Nya.

Bahasa buah-buah Roh yang membangun, kita ucapkan dan lakukan dalam keseharian kehidupan, dengan berkata-kata yang bijaksana, membawa damai dan melakukan pekerjaan Tuhan sesuai dengan talenta, keterampilan dan kesanggupan waktu kita di mana pun dan kapan pun Tuhan sedang menempatkan kita.

Semua ini merupakan persembahan yang ditunggu-tunggu oleh Tuhan Yesus Kristus.

Selamat merayakan hari Pentakosta. Selamat menghayatiNYA.

Khotbah Pdt Em JH Wirakotan GKI KB 8 Juni 2014 jam 6 Hari Raya Pentakosta

PS Debora GKI KB 8 Juni 2014

Khotbah Pdt TitusG Hendiyanto GKI KB 8 Juni 2014 jam 8 Hari Raya Pentakosta

PS Galilea GKI KB 8 Juni 2014

Kebaktian GKI KB Hari Raya Pentakosta Pdt Titus GH 8 Juni 2014 jam 10

Khotbah Pdt Tohom MPardede GKI KB 8 Juni 2014 jam 17 Hari Raya Pentakosta

Ansemble Talitha GKI KB 8 Juni 2014

Kebaktian di GKI KB Pdt Tohom MPardede 8 Juni 2014 jam 19 Hari Raya Pentakosta

PS Wilayah 11 GKI KB 8 Juni 2014

Pelayan Kebaktian