Jadwal Kebaktian : Minggu 07 September 2025
"DUNIA DIGITAL, PRIBADI RELASIONAL"
——— KEJADIAN 2:7-25
Akhir-akhir ini, media sosial Indonesia dibanjiri berbagai berita yang menimbulkan kesadaran bersama akan situasi terkini. Kemudian, muncul juga seruan-seruan saling menjaga sampai gerakan solidaritas bagi korban ketidakadilan. Pada satu sisi, dunia digital berpotensi menghasilkan rasa keterpisahan dan keterisolasian dari orang-orang yang dekat secara fisik. Namun, di sisi lain, fenomena terkini pun menunjukkan bahwa aktivitas di dunia digital dapat membuat kita semakin merasakan identitas relasional kita. Kita semakin terhubung dengan pergumulan bangsa, semakin memahami penderitaan sesama kita, hingga terwujud dalam tindakan-tindakan relasional, seperti adanya gerakan solidaritas di dunia nyata. Oleh karena itu, manusia yang hidup di dunia digital perlu menyadari identitas relasionalnya, sebagaimana ditegaskan dalam Kejadian 2:7-25, sehingga platform digital tidak mengisolasi, tetapi memperkuat relasi.
Berbeda dari Kejadian 1 yang menegaskan Allah yang mencipta dengan teratur dan kreatif, Kejadian 2 menegaskan manusia sebagai ciptaan yang berelasi dengan Allah, sesama, dan ciptaan lainnya. Manusia tidak diciptakan terisolasi. Keberadaan manusia sebagai ciptaan saja sudah mengindikasikan manusia berelasi dengan Allah: manusia ada karena Allah yang menciptakannya. Allah juga menempatkan manusia di Taman Eden, memberinya tumbuhan untuk dimakan, perintah untuk ditaati, hewan untuk dinamai, serta manusia lain sebagai sesamanya. Manusia membutuhkan tumbuh-tumbuhan sebagai makanan untuk hidup dan manusia lainnya sebagai penolong. Peran penolong pun menegaskan esensi dan kebutuhan manusia untuk berelasi. Ya, manusia tidak dapat hidup tanpa yang lain. Manusia harus dan pasti berelasi dengan Allah, sesama, dan ciptaan lainnya.
Dengan demikian, manusia lebih tepat didefinisikan sebagai “pribadi” ketimbang “individu”. Bahasa Latin dari “individu” adalah in (tidak) + dividuus (dapat dibagi). Maka, manusia sebagai individu berbicara sebagai sosok yang tidak terbagi, sendiri, dan terpisah. Sedangkan, bahasa Latin dari “pribadi” adalah persona (topeng) yang maknanya berkembang menjadi “peran dalam drama, karakter yang diperankan”. Sebagai “pemeran”, artinya harus ada pihak lain yang melihat peran tersebut. Dengan kata lain, sebagai pribadi, manusia tidaklah menjadi utuh karena dirinya sendiri, tetapi karena relasinya dengan yang lain. Keutuhan manusia ada dalam relasi dengan Allah, sesama, dan ciptaan lainnya.
Dalam situasi krisis di Indonesia, menjadi sebuah urgensi untuk kita mengingat kembali bahwa kita adalah pribadi yang berelasi. Berbagai perangkat dan platform digital justru dapat kita gunakan untuk menghidupi identitas relasional kita. Terlebih lagi, pada September ini GKI Kebayoran Baru menggaungkan Bulan Perlawatan yang mengingatkan kita untuk menjangkau sesama di dunia digital. Menanyakan dan mendengarkan kabar sesama melalui chat merupakan contoh perlawatan dan perwujudan identitas relasional di dunia digital. Menyuarakan keberpihakan pada korban ketidakadilan dalam platform digital, misalnya, juga adalah bentuk kesediaan kita mau melawat mereka. Itu pun berarti kita senantiasa berelasi dengan Allah dalam kasih, damai, dan keadilan-Nya. Maka, di tengah dunia digital ini, mari hidupi identitas kita sebagai pribadi relasional dalam misi perlawatan Allah bagi Indonesia! Roh Kudus memampukan! (EA)
Pelayan Kebaktian
Tugas | Nama |
---|---|
PF | Sdr. Felliex Yulio Murlyantara |
PL 3 - 1 | Pnt. Marti Wahyu Harpendes |
PPT - 2 | Pnt. Daniel Martadi |
PPS - 3 | Pnt. RR. Listriana Dewi |
PL 1 - 4 | Pnt. Buntoro D.H. Prasetyo |
PPS - 5 | Pnt. Unsur Sutahir |
PL 2 - 6 | Pnt. Neil Aldrin A. Matondang |
PL PENGGANTI - 7 | Pnt. Nelza Y. Hehamahua |
G. TIMUR - 8 | Pnt. Reinaldo Abraham Damanik |
G. SELATAN - 9 | Pnt. Elita Martiawati Tandirerung |
G. TIMUR - 10 | Pnt. Adhika Irlang Suwiryo |
PPJ - 11 | Pnt. Yancen Piris |
PERSIB - 12 | Pnt. Adhika Irlang Suwiryo |
PENTA - 13 | Pnt. Unsur Sutahir |
PDKT - 14 | John Gerga Bukit |
TPKJ - 15 | Vishnu Andy Baso |
KANTORIA - 16 | Mario Joshua Marbun, Geraldine Ayu Rajaguguk |
PEMUSIK - 17 | Agni Handoyoputro, Lola Tobing |
VG/PS - 18 | PS. Wilayah 9 |
PENYAMBUT JEMAAT - 19 | Nirmala Bako, Elis Ginting, Fieke Palit, Jacqueline E Uli Clerc, PIC: Andri Sanjaya Irawan |
KOLEKTAN - 20 | Yessi Yunita Rorimpandey, Marizca Tambunan, Haryo Wibisono, Ine Sinaga, Ferryanto Kokro, Nala Evlin, Deborah Nainggolan, Sutarmi Kasidi, Rosa Silalahi, Juan Ramon Junius Siahaan |
Tugas | Nama |
---|---|
PF | Sdr. Felliex Yulio Murlyantara |
PL 3 - 1 | Pnt. Alvindo Parzen Manik |
PPT - 2 | Pnt. Sarjimin Hadi Sandjoyo |
PPS - 3 | Pnt. Bertha Kusumastuti E.P. |
PL 1 - 4 | Pnt. Pahala Nainggolan |
PPT - 5 | Pnt. Darmoko Soetjipto |
PPS - 6 | Pnt. Dodi Krispratmadi |
PL 2 - 7 | Pnt. Grace R.A. Pesiwarissa |
PL PENGGANTI - 8 | Pnt. Diana Monita Manihuruk |
G. TIMUR - 9 | Pnt. Ferdinand Manta |
G. SELATAN - 10 | Pnt. Anang Gunawan |
G. TIMUR - 11 | Pnt. Antonius Jarwadi |
G. SELATAN - 12 | Pnt. Chandrini M.D. Tampubolon |
PPJ - 13 | Pnt. Mangapul Marbun |
PERSIB - 14 | Pnt. Diana Monita Manihuruk |
PENTA - 15 | Pnt. Sarjimin Hadi Sandjoyo |
PDKT - 16 | Wahyu Y.P. Simon |
TPKJ - 17 | Godeliva Tantri |
PI - 18 | Melisa Ansela |
KANTORIA - 19 | Mario Joshua Marbun, Geraldine Ayu Rajaguguk |
PEMUSIK - 20 | Agni Handoyoputro, Lola Tobing |
VG/PS - 21 | PS. Penabur |
PENYAMBUT JEMAAT - 22 | Ita Janah, Ninis, Widrianti Sih Pangestuti, Lucrentia Devi Narwastu, Devi C Zega, Stevani Jenifer Zebua, Jovanna Anabel Romantua S, Renata Abigael Sabina S, PIC: Nona Lice Potabuga |
KOLEKTAN - 23 | Benjamin Mattias Sibarani, Lanang Hope Aribowo, Charlotte Joanne N. Sitompul, Conradinez Judson Samuel, Daniel Pardamean Purba, Dimitri Christopher Nell Nangin, Elnadja Samaria Situmorang, Gabrian Ben WS Sihombing, Naomi Amabel Panggabean, Nadine Feodora |
Tugas | Nama |
---|---|
PF | Pdt. Woro Indyas Tobing |
PL 3 - 1 | Pdt. Woro Indyas Tobing |
PPJ - 2 | Pnt. Tiar Permata Lola A.L. Tobing, Pnt. Adi Harjana |
PDKT - 3 | Pnt. Adi Harjana |
PEMUSIK - 4 | Kevin Caesar, Biondi Noya, Salmon Fernando Hutapea, Raka |
PENYAMBUT JEMAAT - 5 | Yosiandra Gabriela (PIC), Mario Widodo, Elizabeth Caroline |
KOLEKTAN - 6 | Lita Apriani(PIC), Selvi Cindi Nita Kana Mangngi, Enosta Tallega |
WL - 7 | Hendria Yudha Ananta |
SL - 8 | Posma Obed Andreas, Posma Obed Andreas |
PIC IBADAH - 9 | Elia Gabriella |
CO PIC - 10 | Adi |
Tugas | Nama |
---|---|
PF | Pdt. Woro Indyas Tobing |
PL 3 - 1 | Pnt. Febriyanti Suryaningsih |
PPT - 2 | Pnt. Pingkan Yulia F |
PPS - 3 | Pnt. Yosua Dwimaryanto B.P. |
PL 1 - 4 | Pnt. Andi Carolus P. Sihombing |
PPT - 5 | Pnt. Beta Petrarcha |
PL 2 - 6 | Pnt. Tiwi Padmaya Riani |
PL PENGGANTI - 7 | Pnt. Charisma Kristijanto |
G. SELATAN - 8 | Pnt. Christian Edison Parlindungan |
G. TIMUR - 9 | Pnt. Eddy Ivan Tambunan |
PPJ - 10 | Pnt. Ratna Kusuma Dahlia Siregar |
PERSIB - 11 | Pnt. Christian Edison Parlindungan |
PENTA - 12 | Pnt. Febriyanti Suryaningsih |
PDKT - 13 | Pnt. Beta Petrarcha |
TPKJ - 14 | Anna Tampubolon |
KANTORIA - 15 | Yudi Arianto, Tia Surentu |
PEMUSIK - 16 | Rahum Pardede, Agung Prakosa, Leo Sitompul |
VG/PS - 17 | VG. Gloria |
PENYAMBUT JEMAAT - 18 | Widihartana, Billy Hanin Pratama, Jacinta Crystalin, PIC: Mesti Saragih |
KOLEKTAN - 19 | Joan Hidajat, Cokorda Istri Nadi Widhi, Melona Grace Pasaka, Nathaniel John P. Simbolon, Deborah Kezia nitimihardjo, Callysta Feodora Sitorus, Jessie Sondang Y.Sinurat, Malona Adelicia M. Sembiring, Celia Deianira Putri Wijayanto, Abimanyu Satyo Hutomo, R |
Tugas | Nama |
---|---|
PF | Pdt. Daniel Bani Winni Emma |
PL 3 - 1 | Pnt. Pintor Leonardo Sitinjak |
PL 1 - 2 | Pnt. Mariam |
PL 2 - 3 | Pnt. Yayat Krismulyana |
PPJ - 4 | Pnt. Yayat Krismulyana, Pnt. Mula Tua Pardede |
KANTORIA - 5 | Lanih Hayati, Rully Sihombing |
PEMUSIK - 6 | Rosita Yuliati |
PENYAMBUT JEMAAT - 7 | Neneng, Lilih |
KOLEKTAN - 8 | Anna Karmila, Endang Trusilawati |
P. WARTA - 9 | Tin Nyoh |
Tugas | Nama |
---|
Tugas | Nama |
---|
Tugas | Nama |
---|---|
PF | Pdt. Daniel Bani Winni Emma |