Dalam surat Paulus kepada jemaat di Galatia, Ia mengingatkan mereka tentang kehidupan yang dipimpin oleh Roh. Dalam Galatia pasal 5, sangat jelas Paulus menasehati orang-orang Kristen di Galatia agar tidak hidup yang menurut keinginan daging tetapi hidup yang dituntun oleh Roh. Pernyataan tegas Paulus menunjuk pada hidup yang dituntun oleh Roh sehingga buah-buah Roh akan nyata dalam seluruh sikap dan tindakan hidup orang mereka. “Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri”. (Galatia 5:22-23a)

Dalam Galatia 6:7-16, Rasul Paulus memperingatkan jemaat di Galatia untuk memperhatikan dengan sadar gaya hidup mereka. Mereka memang telah menjadi milik Kristus. Namun jika mereka masih saja “menabur dalam daging”, mereka akan menuai kebinasaan. Menurut Paulus, jemaat di Galatia seharusnya menjalani gaya hidup yang konsisten dengan kayakinan imannya.

Paulus menasehati dan mengajak mereka untuk “menabur dalam Roh”. Artinya membri diri mereka dituntun oleh Roh sehingga seluruh tindakan hidup mereka sesuai dengan kehendak Tuhan. Menabur dalam Roh bearti hidup menurut keinginan Roh dan dalam semangat untuk tidak jemu melakukan perbuatan baik kepada sesama.

“Menabur dalam daging akan menuai kebinasaan, menabur dalam Roh akan menuai hidup yang kekal dari Roh itu.” (ayat 8) Tuhan menolong kita untuk hidup bijaksana seturut yang Tuhan kehendaki dalam tuntunan Roh. Dan tidak jemu jemu berbuat baik kepada sesama, Tuhan menolong kita. (LZJ)