Arti gembala dalam KBBI adalah penjaga atau pemiara domba. Tugasnya adalah merawat dan melindungi kawanan domba, memastikan kebutuhan domba terpenuhi dan menuntun mereka ke tempat yang aman. Dalam perikop yang kita baca, Yesus meminta Petrus untuk mengembalakan dan memelihara domba-domba-Nya sebagai respon kasih Petrus kepada Yesus.  

Peristiwa kebangkitan Yesus tak lantas membuat para murid mampu melanjutkan pelayanan mereka sama seperti ketika mereka melayani bersama-Nya dulu. Petrus yang dianggap pemimpin oleh para murid memutuskan untuk kembali mencari ikan di Danau Tiberias. Keputusannya itu, diikuti oleh para murid yang lain. Mereka kembali mencari ikan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka.  

Ternyata setelah mencari ikan semalaman, mereka tidak mendapatkan apa-apa. Keesokan harinya ketika hari mulai siang, tiba-tiba ada suara dari pantai yang meminta mereka menebarkan jala ke sebelah kanan perahu. Suara itu tidak asing bagi mereka sehingga mereka segera menaatinya. Alhasil, mereka menemukan banyak sekali ikan sehingga jalanya penuh dengan ikan.  

Setelah mendapatkan ikan yang sangat banyak, seorang murid yang dikasihi Yesus mengatakan kepada Petrus “itu Tuhan” sehingga Petrus segera berenang ke arah pantai dan menemui Yesus. Kuasa Yesus yang tidak berubah memulihkan pengenalan dan iman mereka kepada-Nya. Mereka mengenal Yesus sebagai Tuhan yang penuh kuasa memenuhi kebutuhan hidup mereka.

Tidak hanya memulihkan iman mereka, Yesus juga memenuhi kebutuhan jasmani mereka. Setiba di darat, mereka melihat api arang yang di atasnya sudah tersedia roti dan ikan. Yesus telah mempersiapkan sarapan untuk murid-murid-Nya yang telah bekerja keras semalaman. Mereka disambut dengan penuh cinta kasih seperti seorang gembala yang menuntun dan memberi makan domba-domba-Nya. Mereka makan bersama-sama dengan penuh cinta kasih. 

Seorang gembala harus memenuhi segala kebutuhan domba-dombanya secara holistik atau secara utuh. Seperti Yesus yang memenuhi kebutuhan murid-murid-Nya secara jasmani maupun rohani. Yesus juga mempersiapkan Petrus secara utuh. Mulai dari memulihkan ingatan Petrus akan kesalahannya yang pernah menyangkal Yesus lalu meneguhkan motivasinya sebelum ia diutus sebagai gembala bagi domba-domba Yesus. Sebagai gembala, Petrus diutus untuk memberi makan dan memelihara domba domba milik Yesus. Pengembalaan harus dilakukan secara holistik sampai akhir hidup Petrus.  

Bagaimana dengan kita? Apakah kita siap menjadi gembala? Gembala bukan saja mereka yang menjabat dalam jabatan prestis di gereja yaitu pendeta atau pemimpin umat. Setiap kita, umat yang telah menerima Anugerah keselamatan oleh Allah dipanggil dan diutus menjadi gembala. Gembala adalah kita! Siapapun tanpa terkecuali. Tugas seorang gembala harus menjadi tanggung jawab semua orang. Selamat saling menuntun dan memberi satu sama lain. Tuhan menolong kita. (LMP)