BAHAN PEMAHAMAN ALKITAB WILAYAH – MARET 2019


Pengantar

                Tidak mudah bagi seseorang yang hidup dengan mengandalkan Kebenaran dirinya, berbalik dan meninggalkan Kebenaran itu. Saat Kebenaran diri menguasainya, maka kehidupan yang dijalaninya cenderung merusak dan menghancurkan hidup orang lain.

                Masa lalu Paulus adalah masa lalu penuh dengan kebenaran dirinya sendiri. Paulus menceritakan bagaimana kehidupan masa lalunya yang gelap dari kebenaran Tuhan. Pikirnya Paulus, dia sudah melakukan hal yang benar.

 

1. “Melepaskan masa lalu yang kelam”

Titik Balik Paulus dalam melepaskan masa lalu yang kelam adalah Pertobatannya. Ketika dia ditangkap oleh Tuhan, tidak bisa memberontak. Semakin memberontak, dia semakin sulit dan sakit. Paulus harus menyerahkan masa lalunya dan bertobat untuk memulai masa depan bersama Tuhan (ay 4-15)

 

2. “Pertobatan adalah Kesediaan untuk Hidup taat, dan menjadi saksi Nya”

Ketika Allah memanggil Paulus untuk Mengikuti-Nya, Allah memanggil dengan tujuan :

a. Menetapkan Paulus menjadi Pelayan dan saksi tentang segala sesuatu yang dilihat dan diperlihatkan Allah kepada Paulus (ay 16)

b. Mengutus Paulus kepada bangsa- bangsa lain untuk membuka mata mereka, supaya berbalik dari kegelapan kepada terang dan tunduk pada kuasa Allah (ayat 17- 18)

 

3. “Menjadi Saksi Kristus”

Oleh pertolongan Allah, Paulus boleh melanjutkan hidupnya dengan taat dan setia dan memberi kesaksian tentang Kristus yang menderita sengsara, mati dan bangkit dan ia akan memberitakan terang bagi semua bangsa. Ditengah kesulitan apapun, bahkan dalam kelemahan Paulus tidak putus asa untuk mengabarkan Injil Kristus.

 

Pertanyaan Reflektif :

1. Apa yang dimaksud dengan “Kebenaran diri sendiri”. Diskusikan

2. Seberapa sulit seseorang meninggalkan “Masa Gelap” dalam hidupnya. Diskusikan

3. Bagaimana saudara memaknai pertobatan dalam kehidupan sehari – hari. Diskusikan

4. Apa yang dimaksud dengan Pertobatan di dalam Kristus. Diskusikan

5. Jika kita siap menjadi saksi- Nya, apa wujud nyata dari kesaksian itu. Diskusikan

 

LAGU-LAGU YANG DIREKOMENDASIKAN

PKJ 244:1,2 - Sejenak Aku Menoleh 

  1. Sejenak aku menoleh
    pada jalan yang t’lah kutempuh.
    Kasih Tuhan kuperoleh,
    membuatku tertegun.
    Jalan itu penuh liku,
    kadang-kadang tanpa t’rang.
    Tapi Tuhan membimbingku
    hingga aku tercengang.
    Kasih Tuhan membimbingku
    dan hatiku pun tenang.
  2. Bukan kar’na aku baik
    dipegangNya tanganku erat.
    Bukan pula orang laik,
    hingga aku didekap.
    O, betapa aku heran,
    dilimpahkan yang terbaik.
    Dengan apa kunyatakan
    kasih Tuhan yang ajaib?
    Kulakukan, kusebarkan
    kasih Tuhan yang ajaib.

PKJ 239:1,2 - Perubahan Besar

  1. Perubahan besar di kehidupanku
    sejak Yesus di hatiku;
    di jiwaku bersinar terang yang cerlang
    sejak Yesus di hatiku.

Refrein:
Sejak Yesus di hatiku,
sejak Yesus di hatiku,
jiwaku bergemar
bagai ombak besar
sejak Yesus di hatiku.

  1. Aku tobat, kembali ke jalan benar
    sejak Yesus di hatiku;
    dan dosaku dihapus, jiwaku segar
    sejak Yesus di hatiku.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

NKB 130:1,4 – Hidup Yang Jujur

 

  1. Hidup yang jujur hendak ‘ku serah
    pada Yesusku yang aku sembah.
    Persekutuan mesra dan kudus,
    ingin ‘ku ikat dengan Penebus.

Refrein:
Ya Yesus, ‘Kau kurbankan darahMu bagiku;
‘ku b’ri masa depanku dan hidup bagiMu.
Hatiku ‘ku serahkan menjadi takhtaMu.
Kuminta, kuasailah… seluruh hidupku.

4.        Memuji Yesus dengan hidupku
            mau berkenan pada Dia penuh,
            ikut mencari yang hilang sesat,
            bawa padaNya yang susah penat.

KJ 432:1,2 – Jika Padaku Ditanyakan

  1. Jika padaku ditanyakan
    apa akan kub’ritakan pada dunia
    yang penuh penderitaan,
    ‘kan kusampaikan kabar baik
    pada orang-orang miskin,
    pembebasan bagi orang yang ditawan;
    yang buta dapat penglihatan,
    yang tertindas dibebaskan;
    sungguh tahun rahmat Tuhan sudah tiba.
    K’rajaan Allah penuh kurnia
    itu berita bagi isi dunia.
  2. Jika padaku ditanyakan
    apa akan kusampaikan
    pada dunia yang penuh dengan cobaan,
    aku bersaksi dengan kata,
    tapi juga dengan karya
    menyampaikan kasih Allah yang sejati.
    T’lah tersedia bagi kita
    pengampunan dan anug’rah,
    kes’lamatan dalam Kristus, PuteraNya.
    K’rajaan Allah penuh kurnia
    itu berita bagi isi dunia.