Yesaya 64:1-9 mengungkapkan respons Israel terhadap hukuman Allah di zaman sesudah Yerusalem jatuh dan mereka dibuang ke Babel. Hukuman akibat dosa-dosa yang umat Israel lakukan itu, mereka terima. Namun umat Allah yakin bahwa Allah tetap mengasihinya seperti seorang bapa mengasihi anaknya. Sekalipun Allah dikecewakan, namun Ia bertindak atas kasih setia-Nya. Walaupun Allah murka terhadap pemberontakan Israel, namun Ia tidak dapat mengabaikan mereka. Bahkan Allah sendiri yang mengingatkan bangsa Israel untuk berharap kepada-Nya. Dan atas dasar keyakinan inilah Yesaya dan bangsa Israel berdoa memohon kepada Allah.

Kasih setia Allah melebihi murka-Nya. Kasih setia-Nya  merupakan dasar hidup umat Allah dari sejak awal mula dan satu-satunya jaminan untuk masa depan (Yesaya 63:7). Allah sendiri yang bertindak untuk menebus dan menjadi Juruselamat bagi anak-anak-Nya yang dikasihi-Nya. Dan Israel sebagai umat-Nya bersedia dengan rela dan ikhlas bertobat dengan sungguh-sungguh serta merindukan hidupnya selalu dibentuk oleh Tuhan sebagai Bapa yang sangat mencintai anak anak-Nya (Yesaya 64:8).

Tema Natal tahun 2014 adalah “Yesus Sang Juruselamat, Sahabat Sejati“. Dengan tema ini kita diharapkan dapat memahami, menghayati dan mengalami secara nyata Yesus, Sang Juruselamat itu adalah Sahabat Sejati bagi aku, keluargaku dan masyarakat dan bangsaku dan bagi seluruh umat manusia dalam kehidupan yang nyata setiap saat.

Tema Minggu Adven I “Sang Juruselamat, Sahabat Orang Berdosa”. Mengajak kita untuk memahami dan menghayati, bahwa Yesus Sang Juruselamat itu selalu menyatakan kasih setia-Nya untuk merangkul setiap kita yang berdosa, gagal, dan memberontak kepada-Nya. Kiranya kita sebagai umat Tuhan dalam  memasuki Minggu Adven ini dapat menghayati masa penantian kedatangan Tuhan yang merangkul orang berdosa itu sungguh-sungguh memberi diri dengan rela dan ikhlas untuk dibentuk sebagai anak Bapa.

“Tetapi sekarang Ya Tuhan, Engkaulah Bapa kami! Kamilah tanah liat dan Engkaulah yang membentuk kami, dan kami sekalian adalah buatan tangan-Mu” (Yesaya 64:8).

Selamat Hari Minggu. Selamat memasuki Minggu Pertama Tahun Gerejawi dan Tuhan selalu memberkati. (TGH)