Download Tata Ibadah Jadwal Kebaktian Lihat Arsip

Jadwal Kebaktian : Minggu 25 Maret 2018

"MEMASUKI YERUSALEM DALAM KETAATAN"

——— Yohanes 12 : 12 - 16

Seorang pendeta Jerman yang sangat menentang rezim Nazi, pernah menuliskan begini, tentang Yesus: ‘kalau ada satu kata yang menjelaskan seluruh hidup Yesus adalah KETAATAN’. Dia menguraikan, bahwa walaupun harus menghadapi jalan penderitaan, dan Yesus mempunyai hak untuk memilih dan menghindarinya (dari cawan minuman pahit), tetapi Yesus lebih memilih meminum dari cawan minuman pahit, yang berarti penderitaan (mati di atas kayu salib). Dan pilihan-Nya adalah bentuk KETAATAN kepada Bapa-Nya.

Inilah juga yang dibuktikan ketika Yesus tidak menghindar untuk menghadapi penderitaan, menapaki jalan penderitaan (menuju Yerusalem). Dengan penuh wibawa Yesus menapaki jalan penderitaan-Nya dan memasuki kota Yerusalem.

Penduduk Yerusalem yang pergi menyongsong Yesus sambil berseru-seru ‘Hosana! diberkatilah DIA yang datang dalam Nama Tuhan, Raja Israel!’, tetapi juga yang tidak terlalu lama wakktunya menolak dan menyalibkan Yesus.

Yesus menghadapi kenyataan, walaupun sangat menyakitkan, dan DIA tidak menghindar dan lari dari kenyataan, Yesus telah memilih KETAATAN sebagai satu-satunya jalan yang harus dihadapi-Nya (memasuki Yerusalem betapapun resikonya).

Haruslah kita akui, bahwa kehidupan kita menghidangkan jalan-jalan hidup yang sulit dan menyakitkan, sehingga kita harus mengambil sikap yang menentukan. Yesus telah memberikan teladan untuk bagaimana kita mengambil sikap dalam kesulitan hidup ini.

Dunia kita menawarkan untuk kita mengambil sikap ‘aman’, sebuah zona hidup yang tidak terlalu sulit, berada ditengah-tengah tanpa harus kuatir jatuh kekiri atau kekanan. Dunia kita juga menjanjikan kemenangan dan kebahagiaan yang semu, kalau kita mengikuti apa yang dikehendaki orang banyak, dan tidak peduli tentang prinsip, keyakinan, kepada Tuhan.

Alkitab, mengajarkan kepada kita; Yesus meneladani hidup kita anak-anak-Nya untuk mengambil sikap yang sulit dan tidak mudah diberlakukan, yaitu menyatakan KETAATAN dalam setiap keadaan. Sulit, tetapi itulah satu-satunya jalan menuju kemuliaan-Nya dan itu berarti kebahagiaan kita.

Selamat menyongsong Masa Raya Paskah dalam memaknai Minggu Sengsara ke-enam. (MAC)

Pelayan Kebaktian