BAHAN PEMAHAMAN ALKITAB WILAYAH - MARET 2018


Tema       :  SUDAHKAH AKU MEMANCARKAN KEMULIAAN KRISTUS?

PENGANTAR

Setiap orang pasti merindukan keberhasilan dalam segala sesuatu yang dilakukannya. Untuk mencapai keberhasilan, seseorang akan berjuang sedemikian rupa, sehingga tantangan seberat apa pun akan dihadapinya. Dia akan  berupaya melakukan sebaik mungkin segala sesuatu yang mengarahkan dia mencapai keberhasilannya.

Demikian juga dengan hidup kita sebagai orang Kristen, tentu kita rindu hidup kita dari hari ke hari terus berubah ke arah yang benar, memiliki karakter yang semakin baik, mengucapkan kata—kata yang  baik, bijak dan membangun, bersikap semakin baik, memiliki gaya hidup Kristen yang makin nyata, menjadi semakin serupa dengan Kristus, sehingga mampu memancarkan kemuliaan-Nya. Inilah keberhasilan seorang Kristen, yaitu ketika hidup kita memancarkan kemuliaan Kristus.

Siapa pun kita, apa pun profesi, jabatan atau status kita, keberhasilan kita tidak diukur dari kekayaan, ketenaran, tingginya jabatan atau berbagai hal lain. Keberhasilan kita adalah apakah hidup kita memancarkan kemuliaan Kristus atau tidak. Jika saat ini kita belum memancarkan kemuliaan Kristus, bukan berarti kita gagal. Memancarkan kemuliaan Kristus adalah suatu proses yang harus senantiasa dengan taat, setia, dan rendah hati kita jalani, sampai kita dipersekutukan dengan-Nya dalam keabadian dan sukacita sejati. 

Mari kita belajar dari 2 Korintus 4: 1-11, dan terus berproses untuk memancarkan kemuliaan Kristus.

DISKUSI

  1. Menurut Saudara, apa artinya:
    • a. menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; (ay.2)
    • b. tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah.(ay.2)
    • c. menyatakan kebenaran (ay.2)
    • d. menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah.(ay.2)
  2. Menurut Saudara, apa yang dimaksud dengan ‘ilah zaman ini’? yang dapat membutakan orang untuk melihat terang kemuliaan Kristus? Bisakah kita sebagai orang Kristen dibutakan oleh ‘ilah zaman ini’ ?
  3. “Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.(ay.6)
    • a. “Dari dalam gelap akan terbit terang!" Bagaimana Saudara memaknai ini? Jelaskan pendapat Saudara!
    • b. Apa yang Saudara pahami tentang ‘terang-Nya bercahaya di dalam hati kita’? Dan apa dampaknya bagi hidup kita?
    • c. Apakah ‘terang Kristus bercahaya di dalam hati’ Saudara? Apa indikasinya? Perubahan apa yang sudah terjadi dalam hidup Saudara?
  4. Menurut Saudara, apa yang Saudara pahami dengan ‘harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat’? Jelaskan pemahaman Saudara!
  5. Menurut Saudara, apa maksud pernyataan ‘supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini’?
  6. Pesan apa yang Saudara dapatkan dari PA ini? Apa komitmen yang akan Saudara buat sehingga hidup Saudara memancarkan kemuliaan Kristus?

LAGU-LAGU YANG DIREKOMENDASIKAN

NKB. 204 KJ. 424 NKB. 138
Di dunia yang penuh cemar; antara sesamamu Yesus menginginkan daku bersinar bagi-Nya, Makin serupa Yesus, Tuhanku,
     
Di dunia yang penuh cemar; Yesus menginginkan daku  Makin serupa Yesus, Tuhanku,
antara sesamamu. bersinar bagi-Nya, inilah sungguh kerinduanku;
hiduplah saleh dan benar, di mana pun ‘ku berada, Makin bersabar, lembut dan merendah,
nyatakan Yesus dalammu ku mengenangkan-Nya. makin setia dan rajin bekerja.
Refr. Refr. Refr.
Nyatakan Yesus dalammu, Bersinar, bersinar; Ya Tuhanku, ‘ku b’rikan padaMu;
nyatakan Yesus dalammu; itulah kehendak Yesus; Hapuskanlah semua dosaku,
sampaikan Firman dengan hati teguh,  bersinar, bersinar, aku bersinar terus. jadikanlah ‘ku milik-Mu tetap.
nyatakan Yesus dalammu.   hidup penuh dan hatiku
  Ku mohon Yesus menolong   
Hidupmu kitab terbuka dibaca sesamamu; menjaga hatiku. Makin serupa Yesus, Tuhanku,
apakah tiap pembacanya agar bersih dan bersinar setiap hari ini doaku:
melihat Yesus dalammu? meniru Tuhanku. Makin bergiat menjadi muridnya,
    makin berani menjadi saksinya.
Hiduplah kini bagi-Nya, berjiwa tetap teguh; Aku pun ingin bersinar   
bimbinglah orang tercela dan melayani Nya Makin serupa Yesus, Tuhanku,
melihat Yesus dalammu. hingga di sorga ‘ku hidup ini selalu cita-citaku:
  senang bersama-Nya. Makin bertambah di dalam kasihku,
    makin bersungguh menyangkal diriku.

2 Korintus 4 : 1 – 11

4:1 Oleh kemurahan Allah kami telah menerima pelayanan ini. Karena itu kami tidak tawar hati. 4:2 Tetapi kami menolak segala perbuatan tersembunyi yang memalukan; kami tidak berlaku licik dan tidak memalsukan firman Allah. Sebaliknya kami menyatakan kebenaran dan dengan demikian kami menyerahkan diri kami untuk dipertimbangkan oleh semua orang di hadapan Allah. 4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa, 4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah. 4:5 Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus. 4:6 Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus. 4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. 4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; 4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami. 4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.